NasabahPenerima Salah Transfer Harus Bertanggung Jawab Jika Tidak Mengembalikan Uang Tersebut. Untuk menjawab pertanyaan milenial di awal artikel ini terkait siapa yang perlu bertanggung jawab jika terjadi kesalahan pengiriman uang lewat transfer bank. Pihak yang perlu bertanggung jawab adalah penerima salah transfer tersebut jika tidak punya
JAKARTA Kasus salah transfer uang ke rekening lain sudah bukan hal baru. Beberapa individu atau bahkan bank tercatat pernah melakukan kekeliruan serupa.. Teranyar, Citibank yang berpusat di New York, AS, melakukan kesalahan transfer sebesar 500 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS) ke kreditur perseroan, perusahaan kosmetik Revlon.
Namun istri YouTuber Atta Halilintar itu mengungkap keanehan penipu tersebut yang membuatnya keheranan.. Mulai dari mengembalikan uangnya setelah tahu yang ditipu Aurel Hermansyah, oknum tersebut juga sempat meminta uang pada Aurel. "Dia masih sempet-sempetnya, dia akan balikin (uang) tapi dia masih nanya 'Kak tapi saya boleh enggak minta duit Rp 5 juta buat saya makan?'" kata Aurel dikutip
Ditulisdari instagram @rumahpengusaha, Rabu (25/11/2020), berikut hal-hal yang perlu ditempuh ketika tertipu belanja online . Baca Juga: Penjualan Online di Indonesia Meroket karena Pandemi. 1. Datang ke Bank. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendatangi bank, bukan ATM, yang digunakan. Kemudian, bukti transfer atau struk/sms banking
Kecualidaripada itu amalkan doa ini: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya (suami) sepertimana Engkau lembutkan besi". Doa Untuk Melembutkan Pitam yang Kuasa. Pada orang yang naik darah kepada kita, contohnya suami atau boss di pejabat, agar lembut hatinya, bacalah dihadapannya Surah An 'Nisaa Ayat 84. (Sila rujuk Al-Quran) Maksudnya
cMWwFnw.
doa agar penipu mau mengembalikan uang kita