Berikutadalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menghitung kebutuhan genteng rumah yang baik dan benar: 1. Ukur luas atap. Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah dengan menghitung luas atap. Kalian bisa hitung dengan menggunakan meteran. Kalau sudah ditemukan berapa panjang setiap sisi, selanjutnya tinggal kalian kalikan saja.
Angkaluas dari atap miring sudah didapatkan maka, kebutuhan material sebagai berikut: Kebutuhan Genteng metal ukuran daun 2×4. Rumus: Kebutuhan genteng = Luas Atap miring x 1.62 = 147.7 x1.62. Kebutuhan Baja Ringannya dalam jenis Canal/ Kaso. Rumus: Kebutuhan Canal/Kaso = ( Luas Atap miring x 4 ) / 6 = ( 147.7 x 4 ) / 6 = 98,4 batang Canal
Gentengmetal adalah genteng yang terbuat dari bahan metal zincalume yang ringan namun kuat dan tidak membebani konstruksi bangunan. Penggunaan genteng metal sudah semakin umum digunakan. Bukan hanya jenis bangunan kantor atau gedung - gedung modern saja bahkan bangunan rumah tinggal pun sudah banyak yang menggunakan genteng tersebut.
Sayatidak tahu cara menghitung genteng metal untuk proyek pertama saya Atap yang digunakan misalnya genteng ex.Roman Kanmuri, koefisiennya 14 buah /meter2. Berapa kebutuhannya..? Jumlah genteng = (2 x (panjang sisi miring x lebar bidang)) x 14 buah genteng. = (2 x (7 m x 6 m)) x 14 buah genteng = (2 x 42 m2) x 14 buah genteng
HARGAJASA PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN MURAH PER METER PERSEGI TERBARU 2022. Terima Kasih telah berkunjung di website Kami, NIAGA BAJA sebagai salah satu website penjualan dan pemesanan secara online bahan konstruksi bangunan melayani Jasa dan Pengerjaan pemasangan Rangka Atap Baja Ringan bagi Anda yang bertempat tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang dan Sekitarnya.
pPojs. Table Of Content [ Close ] 1. Volume Rangka 2. Kebutuhan Genteng 3. Sekrup Baja Ringan dan Sekrup 4. Reng dan Kanal CPembangunan rumah yang optimal harus disertai dengan hitungan yang tepat, termasuk urusan baja ringan. Ada beberapa cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas supaya bisa memperkirakan total dana yang dilakukan dengan menerapkan beberapa rumus, salah satunya trigonometri. Setiap material baja mempengaruhi besarnya budget pemasangan atap limas. Berikut panduan cara menghitung kebutuhan baja ringan yang perlu dipelajari1. Volume Rangka BajaInformasi dasar yang dibutuhkan untuk mencari tahu kebutuhan baja ringan yaitu mengetahui luas keseluruhan atap. Jika tidak, silahkan ukur terlebih dahulu panjang dan lebarnya. Setelah itu, gunakan rumus di bawah iniVolume=overstek genteng+panjang bangunan × lebar bangunan+overstek genteng/hasil cos sudut kemiringan bangunan memiliki ukuran luas bangunan 10 × 20 meter. Setiap sisinya akan dipasang overstek sepanjang 1,5 meter. Sementara kemiringan atap yang diinginkan adalah 35 derajat, maka perhitungan kebutuhan baja ringan sebagai berikutSudut kemiringan atap = cos 35 derajat = 0, keseluruhan rangka baja = 1,5 + 1,5 + 20 = 23 keseluruhan rangka baja = 10 + 1,5 + 1,5 = 13 rangka baja= 23 × 13/ 0,819 = 299/0,819 = 365,07 volume rangka baja tersebut dapat dibulatkan menjadi 366 m³. Kemudian, perhitungan dapat dilanjutkan pada material pendukung, seperti sekrup, reng, kaso, dan seterusnya. Pada bagian akhir, dapat dijumlahkan anggaran Kebutuhan Genteng MetalSpandek atau yang dikenal sebagai genteng metal merupakan salah satu komponen yang perlu dirinci dalam pemasangan baja ringan. Untuk menghindari pembelian genteng metal berlebih, sebaiknya perakitan dilakukan oleh tenaga genteng metal, sebetulnya pemilik bangunan bisa menggunakan genteng biasa atau keramik. Namun, dalam penjelasan ini akan lebih fokus pada genteng metal. Berikut cara menghitung kebutuhan genteng pada baja bagian spandek dapat dilakukan dengan cara mengalikan volume rangka baja dengan 1,62. Jika pada kasus sebelumnya sudah diperoleh nilai rangka baja yaitu 366 m³. Maka perhitungan bagian spandek sebagai berikutKebutuhan genteng metal = 366 × 1,62 = 592,92Bisa dibulatkan menjadi 593 lembar genteng3. Sekrup Baja Ringan dan Sekrup AtapUntuk menentukan jumlah pemakaian sekrup pada atap baja ringan, caranya cukup kalikan jumlah genteng dikali 12. Sebagai contoh, sebelumnya sudah diperoleh jumlah genteng sebanyak 593 lembar. Maka jumlah sekrup yang dipakai sebagai berikutTotal sekrup atap = 593×12 = pcsPemasangan atap baja ringan juga memerlukan sekrup baja. Estimasi sekrup baja ringan diperoleh dengan menghitung volume atap dikali 20. Jika volume atap baja ringan diketahui 366 m³, maka mengetahui kebutuhan sekrup baja sebagai berikutTotal sekrup baja = 366×20 = pcs4. Reng dan Kanal CBerikutnya cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas dilakukan dengan menganalisis jumlah kanal C. Material tersebut berupa batang utama pada rangka atap baja ringan, berguna untuk menopang atap agar kuat. Inilah rumus untuk menghitungnyaKanal C = luas atap pada bagian miring × 4/6Melalui formula di atas, akan lebih mudah memperkirakan jumlah kanal C yang dibutuhkan. Jika total volume atap limas yang akan dipasang sebesar 366 m³. Perkiraan jumlah kanal C yang harus dibeli dapat dilihat pada perhitungan berikutJumlah kanal C = 366×4/6 = 244 batangSedangkan, cara menghitung kebutuhan jumlah reng sebagai berikutTotal reng = jumlah kanal C × 1,2 = 244 ×1,2 = 292,8Bisa dibulatkan menjadi 293 buah reng.Berdasarkan berbagai hitungan yang diperoleh di atas, tentu mempersiapkan pemasangan atap baja ringan menjadi tersusun rapi. Pemilik bangunan juga lebih terarah dalam merencanakan proyek. Secara matematis, diperoleh data sebagai berikutVolume rangka baja = 366 m³Jumlah reng = 293 batangKebutuhan genteng metal = 593 lembarJumlah sekrup = + = C kaso = 244 batangItulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas dengan rinci. Setelah mendapatkan perhitungan baja ringan, silahkan hitung estimasi biaya yang dibutuhkan. Caranya dengan mengalikan kuantitas material dengan harga per satuan. cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap limas
dok. dougsibb Bentuk atap limas adalah salah satu model atap yang bisa dibilang cukup sering ditemui di rumah-rumah Indonesia, selain atap pelana. Atap limas sendiri termasuk pengembangan dari atap pelana yang terdiri dari dua bidang segitiga dan dua sisi lainnya berbentuk trapesium. Struktur dan konstruksi model atap rumah ini mungkin lebih rumit dibandingkan dengan atap pelana. Namun bentuk limasan tetap populer, karena memiliki kelebihan untuk melindungi bangunan akibat cuaca ekstrem, di antaranya Saat hujan lebat, karena dengan sudut kemiringannya antara 30 derajat sampai 40 derajat, air mudah dialirkan ke bawah. Alhasil, kebocoran pada rumah dapat dihindari. Sementara ketika musim kemarau, penerapan model atap ini akan membuat atap tetap sejuk. Hal ini karena panas dari matahari tidak langsung tersalurkan ke dalam bangunan, melainkan masih harus melalui ruang kosong di antara atap dan plafon. Sejalan dengan itu, pemilihan material juga penting guna memaksimalkan fungsi atap limas. Salah satunya atap penutup berupa genteng metal pasir yang bobotnya ringan, namun kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Sebelum menerapkan bentuk atap rumah ini, perencanaan secara matang perlu dilakukan. Salah saunya dengan menghitung kebutuhan genteng metal, guna memprediksi biaya yang diperlukan. Cara Menghitung Luas Atap Ilustrasi Denah Atap Limas Luas atap perlu dihitung lebih dulu sebelum menghitung prediksi kebutuhan genteng. Mengingat terdapat 2 bidang segitiga serta 2 bidang, maka diperlukan dua kali penghitungan dengan contoh seperti berikut. Luas Bidang Atap Segitiga Panjang bidang miring atap P1 berdasarkan sudut α contoh sudut 35 derajat P1 = 360 cm cos α = 360 cm cos 35 = 360 cm 0,819 = 439,560 cm = 4,396 m nilai tinggi segitiga Alas segitiga = 876 cm = 8,76 m Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi = 1/2 x 8,76 m x 4,396 m = 19,254 m2 Jadi, luas dua bidang segitiga adalah = 2 x 19,254 m2 = 38,509 m2 Luas Bidang Atap Trapesium Panjang bidang miring atap P2 berdasarkan sudut β contoh sudut 30 derajat P2 = 438 cm cos β = 438 cm cos 30 = 438 cm 0,866 = 505,774 cm = 5,058 m nilai tinggi trapesium Nilai a adalah 4,03 m dan nilai b adalah 11,23 m Luas trapesium = [a+b/2] x tinggi = [4,03 m + 11,23 m/2] x 5,058 m = 38,593 m2 Jadi, luas dua bidang trapesium adalah = 2 x 38,593 m2 = 77,186 m2 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka luas total atap rumah adalah = 38,509 m2 + 77,186 m2 = 115,695 m2 Baca juga Pengaruh Bentuk Atap Rumah Limasan di Wilayah Iklim Tropis Kebutuhan Genteng Metal Atap Limas Ada banyak jenis atap penutup yang dapat digunakan untuk bentuk atap limas. Salah satunya VIVO Metal, genteng metal pasir yang terbuat dari ZINIUM sehingga kokoh dan awet. Tampilannya pun indah, bebas perawatan, kedap suara, serta mampu mengurangi radiasi panas. Genteng Pasir VIVO Warna Merah Carita Adapun lebar efektif VIVO Metal yang akan berkaitan dengan penghitungan kebutuhan atap ini adalah 800mm dan panjang 770mm. Sehingga luas produk ini adalah 616000mm2 atau 0,616m2. Dalam hal ini, untuk setiap 1 meter persegi, dibutuhkan 1,62 lembar VIVO Metal. Jadi, jika luas total atap rumah seperti penghitungan sebelumnya adalah 115,695m2, maka kebutuhan genteng atap limas adalah sebagai berikut. Kebutuhan genteng= luas atap luas genteng metal = 115,695 0,616 = 187,817 atau bisa menyediakan sekitar 189 lembar VIVO Metal.***
cara menghitung genteng metal atap limas